REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, Senin (7/1), mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Liga Utara untuk berkoalisi menjelang pemilihan umum pada Februari dan menginginkan jabatan menteri keuangan di pemerintahan.
Berlusconi setuju berkoalisi dengan liga wilayah pimpinan Roberto Maroni itu sebagaimana pernah dilakukannya pada pemilihan umum sebelumnya. Namun ia mengatakan belum menentukan nama calon perdana menteri, yang akan maju dari koalisi tengah kanan.
Berdasar atas kesepakatan itu, Partai Kebebasan rakyat (PDL) pimpinan Berlusconi tersebut menyetujui kesepakatan utama mendukung pencalonan Maroni sebagai presiden kawasan utara Lombardy. Ia tidak merinci kesepakatan itu, tapi menyatakan Maroni adalah pemimpin moderat di koalisi kanan tengah di Liga Utara.
Liga itu berencana memperketat kebijakan imigrasi dan memberi kekuatan serta otonomi lebih kepada 20 wilayah Italia, terutama peningkatan pendapatan pajak dari masing-masing wilayah di Italia.
Berlusconi menginggalkan jabatannya sebagai perdana menteri pada November 2011 setelah mundur dan memberikan tempatnya kepada teknokrat Mario Monti.
Pendapat umum terbitan Minggu menerangkan bahwa PDL dan Liga setidak-tidaknya mampu menarik dukungan 28 persen pemilih. Koalisi tengah kiri pimpinan Pier Luigi dari partai Demokratik akan meraih 38-39 persen suara, sedangkan kelompok tengah, yang digawangi Monti, akan mendapat 14-15 persen dukungan.
Berlusconi, yang mendukung pemerintahan Monti, hingga bulan lalu menyerang kebijakan perdana menteri penggantinya itu yang menaikkan pajak. Baik Berlusconi maupun Monti termasuk sosok paling sering muncul di televisi dan radio demi meraih simpati pada pemilihan umum pada 24-25 Februari tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
