Rabu 09 Jan 2013 02:08 WIB

Duh, Beginilah Kondisi Terakhir di Gaza

Rep: Hannan Putra/ Red: Endah Hapsari
Sejumlah pasien di sebuah rumah sakit di Gaza.
Foto: PIP
Sejumlah pasien di sebuah rumah sakit di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA---Persediaan obat-obatan di Gaza yang terus menipis membuat pelayanan kesehatan di beberapa rumah sakit pusat di Gaza terkendala. Kelangkaan beberapa jenis obat-obatan juga membuat operasi bedah dan pemanfaatan ruangan ICU tidak dapat berjalan optimal.

Seperti dilaporkan alquds.com, terdapat 602 jenis obat-obatan dan konsumsi kesehatan sudah tidak ada stok lagi. Jenis obat tersebut adalah 442 jenis obat-obatan konsumsi dan 160 lainnya adalah jenis obat-obatan lainnya.

Obat-obatan yang sudah habis tersebut sangat diperlukan untuk menunjang operasi bedah atau menghadapi kondisi darurat, seperti gagal ginjal dan yang lainnya. Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi pola kerja bagian pembedahan dan ruangan ICU yang merupakan urat nadi bagi pelayanan kesehatan.

Di bidang-bidang tertentu, kurang tersedianya obat-obatan dapat berujung kepada kematian pasien karena tidak tersedianya obat-obatan. Seperti bagian pencuci darah dan pencangkokan organ adalah bagian yang sangat mengkhawatirkan dari kondisi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement