REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL--Badai salju membuat jarak penglihatan sangat menurun di Selat Bosporus, Turki. Hal ini  memaksa pihak berwenang bahari menutup jalur pelayaran penting itu pada Selasa, (8/1).

Badan Pelayaran Turki GAC menyatakan, lalu lintas semua kapal tujuan utara dan selatan ditangguhkan pada pukul 11.45 waktu setempat. Jarak penglihatan sangat terbatas.

Badai salju memicu maskapai penerbangan Tuskish Airlines membatalkan 76 penerbangan pada Selasa dan Rabu besok. Sebelumnya Turki juga membatalkan belasan penerbangan Senin lalu karena cuaca itu buruk.

Menurut GAC, Selat Dardanella di bagian lain ujung Laut Marmara tetap dibuka untuk lalu lintas kapal tangki. Bosporus dan Dardenella satu-satunya lokasi lalu lintas maritim bagi pengangkutan komoditi minyak, biji-bijian dan komoditilainnya dari Rusia dan negara-negara Laut Hitam lainnya.

Cuaca buruk sering memaksa penutupan selat itu dalam musim dingin. Setiap tahun, sekitar 10.000 kapal mengangkut 150 juta ton minyak dan produk minyak melewati selat itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika