REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Mufti Arab Saudi, Syekh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syekh yang menjadi ulama senior di Saudi menfatwakan larangan bagi para ulama di Saudi untuk menyerukan umat Islam berjihad di Suriah.
Fatwa Syekh Abdul Aziz ini disampaikannya dalam pertemuan para imam dan khatib di seluruh Saudi yang digelar di Dammam, Jumat (5/1).
Menurut Syekh, umat Islam di Saudi tidak perlu ikut-ikutan berjihad ke Saudi dengan alasan apa pun. "Saya tidak mendukung mereka keluar dari Arab Saudi untuk pergi berjihad (ke Suriah), apa pun keadaannya," tegas Syekh, seperti ditulis di harian Al-Wathan (7/1).
Syekh Abdul Aziz mengatakan jihad tidak harus ikut pergi berperang ke Suriah. "Berjihad dengan harta terkadang lebih utama," ujarnya.
Syekh beralasan para pemuda yang akan berangkat ke daerah konflik seperti Suriah dan mereka belum mengenal pasti kondisi wilayah setempat menyebabkan mereka tidak tahu harus bergabung dengan kelompok mana.
Lebih lanjut Syekh juga menegaskan para pemuda yang akan berangkat tersebut juga belum dibekali kemampuan untuk berperang menghadapi musuh. Bisa-bisa, mereka yang datang ke Suriah hanya untuk setor nyawa alias mati konyol.
"Mendoakan mereka (warga Muslim Suriah) dan mendukung mereka dengan harta, terkadang lebih utama bagi mereka. Dan itulah kewajiban kita terhadap mereka," demikian Syekh Abdul Azis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
