Selasa 08 Jan 2013 22:29 WIB

Menteri Suriah Kecam Sikap Barat

Helikopter Suriah. Ilustrasi.
Foto: ABC News
Helikopter Suriah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Menteri Penerangan Suriah Omran az-Zoubi mengecam sikap sebagian pejabat Barat dan oposisi Suriah mengenai pidato baru-baru ini oleh Presiden Bashar al-Assad.

Di dalam satu pidato, Selasa (8/1) az-Zoubi mempertanyakan bagaimana para pejabat Barat bisa memiliki pendirian yang menentang pidato tersebut bahkan sebelum mempunyai waktu untuk menerjemahkannya.

Pidato menteri itu disampaikan setelah pernyataan yang dikeluarkan banyak pejabat Barat yang mencap pidato Bashar belum lama ini sebagai "tak berkaitan dengan kenyataan".

Pidato Bashar juga ditolak oleh oposisi, yang mengatakan Presiden Suriah itu telah mengesampingkan masalah yang dipandang oleh oposisi sebagai penting, yaitu meletakkan jabatan.

Az-Zoubi mengatakan pemerintah Suriah tidak kaget dengan pendirian Barat, dan menyatakan penyelesaian politik belum diajukan selama pidato Bashar. Namun konsep semacam itu telah ditawarkan sejak awal krisis, "yang mencerminkan kepercayaan negara pada penyelesaian politik".

Az-Zoubi, yang mengecam oposisi, mengatakan sebagian penentangnya menderita akibat "fobi dialog", demikian seperti dilaporkan Xinhua.

Namun ia menekankan akan ada satu komite dari kabinet Suriah yang bertugas berkomunikasi dengan semua kekuatan politik, dalam upaya menyelenggarakan dialog nasional. Ditambahkannya, konferensi dialog adalah masalah nasional dan undang-undang dasar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement