Rabu 09 Jan 2013 19:43 WIB

Zainuddin Anggap Habibie Bahaya bagi Politik di Malaysia

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Mantan Presiden, BJ Habibie.
Foto: Antara/Agus Bebeng
Mantan Presiden, BJ Habibie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Penerangan Malaysia, Tan Sri Zainuddin Maidin meminta mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie tidak ikut campur dalam situasi politik di Malaysia.

Zainuddin menilai pengaruh politik presiden ketiga Indonesia itu dianggapnya berbahaya di negerinya. Ia meminta Habibie menjauh dari perpolitikan di negeri tersebut.

Menurut  Zainuddin, kemunculan Habibie di Malaysia adalah bentuk rongrongan bagi pemerintahan saat ini. Hal tersebut dibuktikan dengan kedekatan Habibie dengan kelompok oposisi Partai Keadilan Rakyat Malaysia (PKR), pimpinan Anwar Ibrahim.

''Saya menghormati beliau (Habibie), agar tidak ikut campur,'' kata  Zainuddin, Rabu (9/1).

Zainuddin kembali menulis artikel yang menyinggung nama teknokrat kebanggaan rakyat Indonesia. Artikel dengan judul ''Yang tidak sama antara Habibie dengan Anwar' itu diterbitkan melalui laman Utusan Malaysia, bertanggal 8 Januari 2013.

Dalam tulisan tersebut, Zainuddin seakan menarik penilaiannya terhadap Habibie. Ia terkesan memuji Habibie dalam tulisannya kali ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement