Rabu 09 Jan 2013 21:04 WIB

Delegasi Amerika Desak Korut Perluas Akses Internet

 Mahasiswa Korea Utara tengah belajar di dalam laboratorium komputer di Universitas Kim Il Sung, Pyongyang, Selasa (8/1). (AP/David Guttenfelder)
Mahasiswa Korea Utara tengah belajar di dalam laboratorium komputer di Universitas Kim Il Sung, Pyongyang, Selasa (8/1). (AP/David Guttenfelder)

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Delegasi pimpinan Google dan para pemimpin Amerika yang mengunjungi Korea Utara mendesak Pyongyang menghentikan program senjatanya, Rabu (9/1). Selain itu, Korea Utara juga didesak untuk mengizinkan penggunaan Internet dan telepon seluler yang lebih luas.

Pimpinan delegasi yang juga mantan Gubernur New Mexico Bill Richardson, mengatakan, kelompok itu juga mengusahakan perlakuan yang adil terhadap seorang warga Amerika yang ditahan di negara komunis yang terkucil itu. Richardson, seorang mantan duta besar Amerika di PBB, dan pimpinan Google Eric Schmidt tiba di Pyongyang hari Senin dalam kunjungan empat hari yang mereka gambarkan sebagai kunjungan kemanusiaan.

Meski berada di label kunjungan kemanusiaan, Departemen Luar Negeri Amerika justru mengecam keberangkatan delegasi tersebut. Menurut Departemen Luar Negeri, kunjungan tersebut dilakukan tidak di saat yang tepat.

Langkah Korea Utara melakukan uji coba peluncuran roket jarak jauh Korea Utara, bulan lalu, dinilai sebagai tindakan yang mengancam keamanan kawasan. Langkah ini juga dinilai sebagai pelanggaran atas resolusi Dewan Keamanan PBB.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement