REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hakim militer mengurangi hukuman yang mungkin dijatuhkan terhadap analis angkatan darat yang dituduh membocorkan dokumen rahasia ke situs internet WikiLeaks.
Dikutip dari VOA, Kamis (10/1), hakim Denise Lind memutuskan, kemungkinan hukuman bagi prajurit Bradley Manning akan dikurangi 112 hari karena kondisi kesehatannya yang menurun pasca ditangkap. Saat ini, Manning pun tengah menjalani pengobatan selama berada di dalam tahanan militer.
Manning ditahan sejak pertengahan tahun 2010 lalu. Dalam sebagian waktu, pihak berwenang menempatkan Manning dalam pengawasan bunuh diri, mengurungnya dalam sel yang tidak berjendela 23 jam sehari, kadang-kadang tanpa pakaian.
Hakim memutuskan dalam sidang pra-peradilan yang berlangsung Selasa (8/1) kemarin, hukuman Manning sudah terlalu berat dan perlu diperingan. Manning menghadapi 22 pasal tuduhan, termasuk tuduhan membantu musuh, yang diancam hukuman maksimum seumur hidup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
