REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI--Tiga dari para tersangka yang dituduh memperkosa secara berkelompok dan membunuh seorang mahasiswa India 16 Desember 2012 lalu mengaku tidak bersalah. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum mereka Manohar Lal Sharma, Rabu, (9/1) kemarin.
Sharma yang mewakili terdakwa utama yaitu sopir bus, saudaranya, dan orang lain mendesak supaya kasus ini dibawa ke pengadilan. Sharma dan pengacara lain, VK Anand, menawarkan diri untuk membela lima orang ketika mereka menjalani sidang di pengadilan New Delhi untuk pertama kalinya, Senin (7/1) kemarin.
"Kami hanya mendengar apa yang dikatakan polisi ini manipulasi bukti, ini semua berdasarkan desas-desus dan praduga. Para tersangka menginginkan ada bukti-bukti polisi yang dapat diuji di pengadilan," kata Sharma.
Sharma menjelaskan, lima tersangka itu menghadapi berbagai tuduhan tersebut, termasuk pembunuhan, pemerkosaan dan penculikan. Menurutnya, polisi terburu-buru menyelidiki lima orang tersangka ini, bahkan meski usia tersangka keenam belum ditentukan.
’’Bila anda belum bisa menetapkan usia orang ini, bagaimana anda bisa pergi ke pengadilan membawa tuduhan terhadap para tersangka ini. Penyelidikan yang dilakukan polisi belum selesai,’’ ujar Sharma.
Seorang tersangka keenam sedang diselidiki polisi secara terpisah. Hal itu dilakukan untuk menentukan apakah dia berusia 18 tahun. Jika dia berusia di bawah 18 tahun maka akan diadili di pengadilan anak-anak dan jika terbukti bersalah akan ditahan di rumah pemasyarakatan, bukan penjara untuk menjalani hukuman maksimal tiga tahun.
Sidang perkosaan itu akan dilakukan melalui proses yang cepat dengan jalur khusus. Hakim ketua kasus ini Namita Aggarwal mengatakan, sidang akan diadakan tertutup karena kasusnya dipandang sensitif.
Para tersangka ini diduga melakukan pemerkosaan secara beramai-ramai terhadap seorang mahasiswa fisioterapi (23 tahun) di sebuah bus yang berjalan secara beramai-ramai. Gadis tersebut dipukuli dan diperkosa oleh mereka di bus di New Delhi, 16 Desember 2012 lalu.
Para tersangka pemerkosa antara lain Ram Singh, Mukesh Singh, Vijay Sharma, Akshay Thakur, dan Pawan Gupta. Mereka semua tinggal di New Delhi. Mereka melempar perempuan ini ke jalan setelah memperkosanya.
Perempuan malang itu keadaannya kritis dan dirawat selama dua pekan setelah serangan itu. Namun nyawanya tidak tertolong pada tanggal 29 Desember 2012 di sebuah rumah sakit di Singapura. Warga India marah dan melakukan protes atas kegagalan pemerintah untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika