Kamis 10 Jan 2013 19:15 WIB

Warga Palestina dan Israel Hadapi Cuaca Ekstrem

Rep: Nur Aini/ Red: Heri Ruslan
Warga Palestina bermain salju di wilayah perbatasan Qalandia di antara Jerusalem dan Tepi Barat, Ramallah, Kamis (10/1).
Foto: AP/Majdi Mohammed
Warga Palestina bermain salju di wilayah perbatasan Qalandia di antara Jerusalem dan Tepi Barat, Ramallah, Kamis (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Dua wanita ditemukan mati di Tepi Barat sebelah Utara di kota Tulkarem.

Sementara tiga penumpang di dalam taxi dilaporkan dalam kondisi kritis akibat suhu dingin yang melanda wilayah setempat.

Seperti dilaporkan Al-Arabiya, wanita yang mati tersebut merupakan orang kesembilan di Timur Tengah yang dilaporkan tewas karena cuaca ekstrim.

Juru bicara militer Israel menyatakan pihaknya mengevakuasi 30 anak-anak Palestina yang terjebak di dalam bus. Evakuasi tersebut dilakukan karena terjebak banjir.

Selain bus itu, terdapat satu ambulan yang terjebak di wilayah Jenin, utara Tepi Barat.

Di Israel, helikopter militer digunakan untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di atap mobil dan rumah. Sekitar 300 keluarga di Bat Hefer, utara Tel Aviv dievakuasi setelah sungai Shekhem meluap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement