REPUBLIKA.CO.ID, QUETTE -- Sedikitnya 57 orang tewas dan 110 cedera dalam dua serangan bom bunuh diri di sebuah tempat permainan biliar di kota Quetta, Pakistan baratdaya, Kamis. Demikian kata seorang pejabat senior kepolisian.
Penyerang pertama meledakkan bomnya di dalam tempat itu. Selang sekitar 10 menit, penyerang lain di dalam sebuah mobil di luar banguan tersebut meledakkan diri ketika polisi, pekerja media dan petugas penyelamat datang ke lokasi kejadian.
"Kedua serangan itu menewaskan 57 orang dan mencederai 110 lain," kata pejabat senior kepolisian, Mir Zubair Mehmood, kepada AFP.
Mehmood mengatakan kedua ledakan itu adalah serangan bom bunuh diri. Itu merupakan serangan terburuk di Quetta, ibu kota provinsi Baluchistan, sejak aksi bunuh diri yang menewaskan sekitar 50 orang pada pawai ritual 2010.
Mehmood mengatakan bahwa mereka yang tewas dalam insiden bom rumah biliar itu mencakup enam polisi, seorang kamerawan televisi setempat, dan beberapa petugas penyelamat.
Serangan bom itu mengganggu pasokan listrik dan membuat daerah tersebut gelap karena listrik padam. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Namun sejumlah kelompok militan yang beroperasi aktif di Baluchistan --provinsi terbesar namun termiskin di Pakistan-- dituding sebagai dalang aksi bom bunuh diri tersebut.