Jumat 11 Jan 2013 07:03 WIB

Lagi, Tembakan Tentara India Tewaskan Prajurit Pakistan

Demo warga Kashmir menentang India
Foto: AP
Demo warga Kashmir menentang India

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Militer Pakistan mengungkapkan seorang prajuritnya tewas akibat tembakan pasukan India dalam insiden lintas batas mematikan ketiga selama lima hari ini di wilayah sengketa Kashmir.

"Prajurit Angkatan Darat Pakistan, Havildar Mohyuddin, mati syahid akibat penembakan tanpa provokasi oleh pasukan India di sektor Hotspring di Battal hari ini pukul 14.40 (Kamis (10/1) pukul 16.40 WIB)," kata militer Pakistan dalam sebuah pesan teksnya kepada wartawan.

"Hari ini, pasukan India melakukan penembakan tanpa provokasi ke pos perbatasan Pakistan bernama Kundi," katanya.

Laporan itu disampaikan sehari setelah AS mendesak kedua negara tetangga berkekuatan nuklir itu untuk meredakan ketegangan di sepanjang Garis Pengawasan dengan penjagaan ketat militer yang merupakan perbatasan de fakto di Kashmir.

India mengatakan, dua prajuritnya tewas akibat serangan pasukan Pakistan pada Selasa (8/1) lalu. Sementara dua hari sebelumnya militer Pakistan menuduh India membunuh satu prajuritnya dan mencederai satu orang lagi.

India dan Pakistan sama-sama mengklaim Kashmir, yang menjadi penyebab perang antara kedua negara tersebut sejak merdeka dari Inggris pada 1947. Sudah lebih dari 47 ribu orang, terdiri dari warga sipil, militan dan aparat keamanan, tewas dalam pemberontakan muslim di Kashmir India sejak akhir 1980-an.

Pejuang Kashmir menginginkan kemerdekaan wilayah itu dari India atau bergabung dengan Pakistan yang penduduknya beragama Islam.

India menuduh Pakistan membantu dan melatih pejuang Kashmir India. Pakistan membantah tuduhan itu namun mengakui memberikan dukungan moral dan diplomatik bagi perjuangan rakyat Kashmir untuk menentukan nasib mereka sendiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement