REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Delapan orang di Negara Bagian Oklahoma, Amerika Serikat, telah meninggal akibat komplikasi influenza pada musim ini. Demikian kata beberapa pejabat kesehatan negara bagian pada Kamis (10/1).

Laporan mingguan Departemen Kesehatan negara bagian itu mengenai influenza memperlihatkan peningkatan tajam jumlah kematian akibat penyakit tersebut. Dalam satu pekan, jumlahnya naik sebanyak enam menjadi delapan korban meninggal.

''Sebanyak 92 orang di Oklahoma dirawat di rumah sakit akibat influenza dalam satu pekan belakangan,'' kata Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat. ''Sebanyak 345 orang telah dilaporkan dirawat di rumah sakit akibat influenza sepanjang musim ini.''

Musim influenza di Oklahoma biasanya mencapai puncaknya pada Januari atau Februari. US Centers for Disease Control and Prevention (CDCP) telah memperingatkan aktivitas influenza akan meningkat di sebagian besar wilayah negeri tersebut.

Lebih dari 200.000 orang dirawat di rumah sakit akibat influenza setiap tahun. Menurut laporan mingguan paling akhir CDCP, sebanyak 29 negara bagian melaporkan tingkat tinggi influenza dan 18 kematian anak kecil diduga telah terjadi akibat musim influenza saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika