REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Anggota Komite Pusat Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, Jameel Muzahir mengajak berbagai pihak di Palestina agar memiliki kemauan politik riil dalam mewujudkan suasana positif. Saat ini baik Hamas maupun Fatah berusaha menerapkan pasal-pasal kesepakatan rekonsiliasi sebagai satu kesatuan atau satu paket.
"Ini terutama paket soal organisasi pembebasan Palestina (PLO), keamanan, pemilihan umum, rekonsiliasi masyarakat, dan pemerintahan,’’ ujar Muzaher seperti dilansir dari Info Palestina.com, Jumat (11/1).
Muzahir menyerukan pentingnya menggelar pertemuan elit. PLO dalam membuat prinsip dasar proyek nasional Palestina dan melakukan restrukturisasi PLO harus berdasarkan prinsip nasional dan membuat format program nasional yang disepakati semua kelompok dan faksi di Palestina. "Hal ini diharapkan bisa mengatasi tantangan yang dihadapi Palestina,’’ujarnya.
Muzahir menegaskan, kondisi saat ini tidak boleh dibiarkan seperti sekarang. Situasi positif saat ini harus dimanfaatkan untuk menerapkan kesepakatan rekonsiliasi Palestina.
Sebelumnya, presiden Palestina sekaligus pimpinan gerakan Fatah Mahmud Abbas dan ketua Hamas Khaled Meshaal telah sepakat untuk mempercepat kesepakatan rekonsiliasi yang terhenti antara faksi mereka. Pertemuan yang dimediasi oleh Mesir ini terjadi di Kairo, Mesir, Rabu (9/1) malam.