Jumat 11 Jan 2013 14:23 WIB

Muslimah AS Cari Gaya Berjilbab Amerika

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Muslimah AS. Ilustrasi
Foto: fredericksburg.com
Muslimah AS. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Muslimah AS sedang menggarap sebuah kontes yang bertujuan menciptakan gaya berjilbab versi Amerika. Ini merupakan inisiatif mereka guna memperkuat identitas sebagai Muslim dan warga AS.

Kontes itu sendiri diberinama 'American Hijab Design Contest'. Melalui kontes itu, akan dicari para desainer Muslim berbakat dari seluruh penjuru AS. "Timur Tengah memiliki gaya sendiri, begitupula dengan Indonesia dan India. Tapi kami belum memilikinya," ungkap penggagas kontes tersebut, Shaz Kaiseruddin, seperti dikutip Chicago Tribune, Jumat, (11/1).

Menurut Shaz, gaya berjilbab Muslimah Amerika saat ini lebih meniru gaya Timur Tengah. Seharusnya Muslimah Amerika memiliki gaya sendiri.  "Seperti jeans, saya berharap kontes ini menciptakan gaya berjilbab Amerika," katanya.

Saat ini,  jumlah peserta yang mendaftar di laman americanhijabdesign.com, mencapai 70 orang. Jumlah tersebut akan bertambah mengingat pihak panitia belum menutup fase pendaftaran. 

Adapun proses penilainya mengacu pada tiga hal, protensi menjadi tren, kreatifitas dan gaya Amerika. Sementara itu, kontes jilbab ini telah mengundang kemarahan kalangan anti-Islam.

"Saya melihat jilbab sebagai jihad budaya. Itu sekaligus menjadi pemaksaan pemberlakuan hukum syariah," kata Pamela Geller dalam blog pribadinya.

Komentar Geller memang sudah didugas sebelumnya. Namun, komunitas Muslim tidak berkecil hati dengan komentar sinis tersebut. "Kami tetap bersemangat untuk membuat jilbab diterima masyarakat AS," kata Shaz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement