REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kondisi pengungsi Suriah di kamp pengungsian di Desa Bekaa, timur Lebanon semakin memprihatinkan setelah salju mengguyur jazirah Arab. Seorang anak dalam pengungsian pun terpaksa tidur di atas salju hanya berselimutkan sajadah.

Dalam sebuah foto yang tersebar secara online, seorang anak kecil terlihat tidur di atas karpet dalam posisi yang tidak nyaman.

Cuaca dingin dan basah menjadi tantangan yang harus dihadapi para pengungsi yang jumlahnya mencapai 540 ribu orang. Jumlah itu meningkat dari 140 ribu dalam enam minggu terakhir.

Seperti dilaporkan al-Arabiya, Jumat (11/1), jumlah pengungsi terbesar berada di Lebanon. Pengungsi yang terdaftar mencapai 170 ribu orang. Mereka keluar dari Suriah sejak Maret 2011. Pemerintah Lebanon memperkirakan jumlah pengungsi mencapai sekitar 200 ribu orang.

Lebih dari 13 ribu warga Suriah masuk ke Lebanon dalam beberapa hari terakhir. Warga Suriah mengungsi ke negara-negara terdekat untuk menghindari perang saudara yang telah menewaskan lebih dari 600 ribu orang.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon meminta dukungan internasional untuk menyelamatkan pengungsi Suriah.

"Saya meminta komunitas internasional, terutama negara-negara regional untuk menyediakan kebutuhan kemanusiaan dasar, " kata dia ketika berkunjung ke pengungsian Zaatari di Yordania yang berbatasan dengan Suriah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika