REPUBLIKA.CO.ID,TEPI BARAT--Badai salju di jazirah Arab diklaim merupakan yang terburuk dalam satu dekade terakhir. Wilayah Israel, Palestina, Lebanon, Mesir hingga Yordania tertutup salju.
Seperti dilaporkan BBC, badai salju itu membuat sekolah diliburkan dan pemadaman listrik. Ribuan rumah gelap gulita. Salju yang tebal turun di Yerussalem pada Kamis lalu membuat transportasi macet.
Cuaca dingin membuat ribuan pengungsi Suriah di Yordania menderita. Pengungsi lain di Turki dan Lebanon mengalamihal serupa. Sementara itu, empat orang di Tepi Barat dilaporkan tewas tersapu banjir.
Di Yordania, polisi mengatakan jalan-jalan terblokir di ibukota Amman dan wilayah lain. Raja Abdullan II sudah memerintahkan pejabat setempat untuk membantu penduduk yang terjebak salju.
Pejabat Mesir mengatakan lima orang turis asal Prancis terluka ketika minibus yang mereka tumpangi tergelincir. Salju menutupi jalan-jalan di sekitar pegunungan Sinai.
Pemadaman listrik dilaporkan terjadi di Lebanon, Yordania, dan Israel. Salju yang diikuti hujan deras serta angin kencang melanda sebagian besar wilayah di Arab. Ahli meteorologi setempat menyebut badai itu merupakan yang terburuk dalam 10 tahun terakhir.
Badai itu juga menghantam ekonomi regional. Asosiasi Manufaktur Israel memperingatkan industri di negara itu bisa rugi 50 juta euro akibat banjir.