Ahad 13 Jan 2013 15:24 WIB

New York Darurat Flu

Rep: Nur Aini/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Vaksin Flu (ilustrasi)
Foto: gizmodo.com
Vaksin Flu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Gubernur New York, Amerika Serikat, Andrew Cuomo menyatakan wilayahnya dalam kondisi daarurat flu. Pemerintah setempat berupaya mempermudah vaksinasi dan memerintahkan vaksinasi anak-anak.

Kasus flu yang dilaporkan sejauh ini di New York mencapai 20 ribu kasus. Jumlah itu meningkat empat kali lipat dari musim dingin tahun lalu. Status flu pun kini telah menjadi penyakit epidemik.

Dilaporkan BBC, Sabtu (12/1), 7,3 persen kematian di AS disebabkan peneumonia dan flu. Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika, jumlah itu sudah melebihi batas epidemis. Flu telah menyebar di 47 wilayah, naik dari 41 wilayah pada minggu sebelumnya.

Para ahli setempat merekomendasikan vaksinasi flu. Vaksin tersebut efektif mengendalikan flu hingga 62 persen.

Pada musim 2012-2013 ini, flu menyerang lebih awal dari biasanya. Beberapa ahli mengatakan musim terburuk flu sudah terlewati.

Saat ini, negara bagian yang belum terjangkiti flu tinggal California, Hawai, dan Mississippi. Gejala flu yang menyerang warga itu diantaranya demam, batuk, pilek, dan tidak enak badan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement