REPUBLIKA.CO.ID, BRISTOL -- Satu sejarah baru tertoreh di Inggris. Wali Kota Bristol terpilih kini berasal dari komunitas muslim. Adalah Faruk Choudhury, anggota partai Buruh yang mendapat kesempatan itu.
"Saya benar-benar gembira telah terpilih menjadi walikota," kata dia seperti dikutip onislam.net, Ahad (13/1). Terpilihnya Faruk, membuatnya menjadi warga Inggris keturunan Bangladesh pertama, dan menjadi politisi termuda yang menduduki jabatan tersebut.
Choudhury terpilih dalam usia 38 tahun. Saat resmi terpilih, Choudhury berjanji akan menaikkan jumlah donor darah dan organ. Selama ini, menurut dia, banyak masyarakat Inggris yang membutuhkan. "Anda tahu, banyak orang meninggal setiap tahun karena kekurangan donor," kata dia.
Untuk itu, Choudhury akan mendorong masyarakat, khususnya kalangan minoritas guna memberikan darah atau organ kepada yang membutuhkan. "Saya kira komunitas muslim juga perlu ambil bagian," kata dia.
Sebelum terpilih, ia menjabat dewan kota mewakili wilayah Eastville. Ia jabat posisi itu selama enam tahun. Selanjutnya, ia mencalonkan diri sebagai walikota mewakili partai Buruh.