REPUBLIKA.CO.ID, ZAATARI -- Raja Arab Saudi, Abdullah Bin Abdul Aziz memerintahkan pengiriman 500 ton gandum ke kamp pengungsian Suriah di Yordania. Bantuan itu dibawa 300 truk ke pengungsian.
Manager regional untuk bantuan Suriah, Badr al-Samhan mengatakan kedutaan Saudi di Yordania mengadakan pertemuan untuk membahas distribusi bantuan.
Seperti dilaporkan Al-Arabiya, Senin (14/1), Menteri Urusan Dalam Negeri Saudi, Mohammed Bin Nayif menyatakan pihaknya akan menambah bantuan 2 ribu tenda ke pengungsian Zaatari. Kamp pengungsian tersebut sebelumnya kebanjiran sehingga sejumlah tenda rusak.
Setelah mendapat persetujuan PBB, Saudi akan menambah bantuan kemanusiaan bagi 30 ribu warga Suriah di Zaatari. Pengungsi berjuang melawan dinginnya suhu udara dan lumpur.
Sebelumnya, Saudi sudah mendistribusikan bantuan 10 ribu tempat makan dan 700 pemanas. Pada Jumat lalu, Raja Abdullah mengirim 10 juta dolar bantuan kepada pengungsi Suriah.
Suhu beku dan banjir pekan lalu sedikitnya telah membunuh 11 orang di jazirah Arab. Kondisi itu juga membuat pengungsi Suriah di Yordania, Turki, dan Lebanon semakin menderita. Lebih dari 600 ribu warga Suriah mengungsi. Banyak pengungsi terpaksa pindah dari kamp pengungsi karena kebanjiran.
Sementara itu, Saudi menawarkan bantuan 10 helikopter untuk menolong pengungsi di Turki. Duta besar Lebanon di Kairo, Khaled Ziyada mengatakan liga Arab akan membantu pengungsi Suriah dengan total bantuan 180 juta dolar AS.