REPUBLIKA.CO.ID,BAMAKO -- Selain melakukan serangan udara, Prancis juga berencana untuk meningkatkan kehadiran pasukan militernya di Mali hingga mencapai 2.500 personel dalam beberapa hari ke depan.
Aksi militer Perancis ini terkait upaya memerangi gerilyawan Muslim Mali yang semakin mendekati ibukota Bamako.
Advertisement