Selasa 15 Jan 2013 12:49 WIB

Khawatir Menjadi Negara Islam, Prancis Serang Mali

Tentara Prancis berjalan meniggalkan hanggar di pangkalan udara militer Mali di Bamako, Senin (14/1). (Reuters/Joe Penney)
Tentara Prancis berjalan meniggalkan hanggar di pangkalan udara militer Mali di Bamako, Senin (14/1). (Reuters/Joe Penney)

REPUBLIKA.CO.ID,BAMAKO -- Selain melakukan serangan udara, Prancis juga berencana untuk meningkatkan kehadiran pasukan militernya di Mali hingga mencapai 2.500 personel dalam beberapa hari ke depan.

Aksi militer Perancis ini terkait upaya memerangi gerilyawan Muslim Mali yang semakin mendekati ibukota Bamako.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement