REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Iran akan mengerahkan armada kapal perangnya ke Laut Mediterania. Demikian kata Kepala Angkatan Laut Laksamana Muda, Habibollah Sayyari, pada Rabu.
"Armada kapal perang Angkatan Laut ke-24 akan berpatroli di utara Samudra Hindia, Teluk Aden, Bab-el-Mandeb, Laut Merah, Terusan Suez dan Laut Mediterania selama tiga bulan,'' kata Sayyari seperti dikutip oleh Press TV.
Bahkan, kata Sayyari, armada kapal perang Iran akan berlayar sejauh negara-negara Asia Tenggara. Armada kapal perang ke-23 akan kembali ke negara itu pekan depan.
Mengacu pelatihan angkatan laut baru-baru yang dijuluki Wilayat 91, Sayyari mengatakan manuver itu menampilkan kemampuan angkatan laut Iran. Mereka juga menampilkan kemampuannya untuk menghadapi setiap ancaman terhadap kepentingan Republik Islam tersebut.
Pada Jumat, Angkatan Laut Iran meluncurkan latihan angkatan laut enam hari dengan dijuluki Wilayat 91. Latihan perang digelar untuk memperlihatkan kemampuan Iran dalam mempertahankan perbatasan maritim dan menjaga perdamaian abadi di wilayah tersebut.
Pelatihan itu meliputi daerah yang luas termasuk Selat Hormuz, Laut Oman, utara Samudera Hindia, Teluk Aden dan Selat Bab-el-Mandeb.