REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Para penyelamat Mesir menemukan 25 mayat dari reruntuhan sebuah bangunan hunian yang ambruk di kota kedua terbesar Mesir, Alexandria, Rabu waktu setempat. Demikian kata seorang pejabat tinggi pertahanan sipil, Mohammed Naser.

Sebuah bangunan delapan lantai di Maamura, satu distrik berpenduduk padat di Alexandria, runtuh pada Rabu pagi.

Sekitar 15 orang berhasil diselamatkan dari puing-puing. Mereka telah dibawa ke rumah sakit kota itu.

''Upaya penyelamatan telah selesai setelah para ahli menemukan bahwa tidak ada kesempatan untuk menemukan korban lagi,'' kata Naser.

Bangunan itu adalah rumah bagi 24 keluarga Mesir. Tidak jelas berapa banyak orang yang berada di dalam gedung saat insiden keruntuhan terjadi.

Gubernur Alexandria, Mohammed Atta Abbas, mengatakan rumah itu dibangun lima tahun lalu tanpa otorisasi yang tepat dari pemerintah kota.

Gubernur mengatakan bahwa sekitar seratus bangunan di Alexandria diyakini berbahaya dan memerlukan pembongkaran. Namun, ia menambahkan masalah ini berada di luar yurisdiksi pemerintah kota. Jaksa hanya dapat mengeluarkan perintah untuk merobohkan bangunan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika