REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam mencapai surplus perdagangan 780 juta dolar AS pada 2012, untuk pertama kalinya sejak 1993. Sejarah itu dilaporkan surat kabar online Partai Komunis Vietnam Kamis (17/1), dengan mengutip data dari departemen umum bea cukai Vietnam.
Angka ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 284 juta dolar AS oleh Kantor Statistik Umum. Pada 2012, Vietnam mencatat nilai ekspor 114,57 miliar dolar AS, meningkat 18,2 persen tahun-ke-tahun, sedangkan impor mencapai 113,79 miliar dolar AS, naik 6,6 persen dibanding 2011.
Sektor FDI (investasi asing langsung) negara ini memperoleh surplus perdagangan 4,11 miliar dolar AS dengan omset perdagangan 124 miliar dolar AS, naik 28,2 persen, meliputi 54 persen dari total nilai perdagangan negara itu.
Ekspor utama Vietnam antara lain beras, kopi, karet, jambu mete, makanan laut, minyak mentah, batubara, serta garmen dan tekstil, sementara impornya adalah produk elektronik, ponsel dan produk aksesoris serta bahan baku.