REPUBLIKA.CO.ID, DADAAB -- Pelaku penyerangan bom tewas terkena bomnya sendiri. Penyerang tewas di salah satu kamp di kompleks Dadaab, Kenya, ketika bom yang mereka bawa meledak.
"Mereka berdua tewas, mayat mereka rusak parah," kata seorang juru bicara kepolisian di kawasan itu. "Kami yakin mereka adalah orang-orang yang sedang menjalankan sebuah misi. Kami rasa mereka membawa bom-bom rakitan.''
Kepala kepolisian regional, Charles Mureithi, mengkonfirmasi insiden itu. Dia mengatakan polisi masih menyelidikinya.
Kenya, yang menjadi tempat tinggal banyak warga Somalia, dilanda gelombang serangan. Serangan terutama di Nairobi dan kota pelabuhan Mombasa serta Garissa.
Gelombang serangan terjadi setelah pasukan Kenya memasuki Somalia pada Oktober 2011 untuk menumpas kelompok gerilya garis keras Al-Shabaab. Militan yang mereka tuduh bertanggung jawab atas penculikan dan serangan bom di dalam wilayah Kenya.