REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berencana mengunjungi Gaza pekan depan. Rencanai itu disampaikan seorang pejabat,  Ahad (20/1).

Bila terlasana maka itu satu lawatan oleh seorang pemimpin asing ke wilayah Palestina itu.

Najib akan didampingi Menteri Luar Negeri Anifah Aman dan para pejabat lainnya dalam kunjungan sehari, Selasa, kata seorang staf perdana menteri yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada AFP.

Staf itu menolak merinci tentang kunjungan tersebut atau tujuannya, dan mengatakan satu pernyataan resmi akan dikeluarkan Senin. Malaysia telah lama menjadi pendukung kuat aspirasi-aspirasi Palestina bagi satu negara. Malaysia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Dalam konflik di Gaza November tahun lalu, Najib mendesak negara-negara internasional menggunakan pengaruh mereka terhadap Israel agar menghentikan apa yang disebutnya agresi militer terhadap rakyat Palestina.

Perdana Najib mengatakan Malaysia sangat prihatin atas krisis di Palestina dan siap membantu dalam segala kemungkinan. Ia mendesak Hamas yang menguasai Gaza menahan diri dari aksi-aksi serangan yang akan menimbulkan konflik itu semain memburuk.

Satu gencatan senjata antara Israel dan Hamas mengakhiri perang 14-21 November 2012. Konflik itu menewaskan 177 warga Palestina termasuk sekitar 100 warga sipil --serta enam warga Israel yaitu empat warga sipil dan dua tentara.

Sebelumnya, Emir Qatar Sheikh Hamid bin Khalifa al-Thani melakukan kunjungan bersejarah ke Gaza Oktober lalu. Peristiwa itu menjadi kunjungan resmi seorang kepala negara sejak Hamas menguasai wilayah itu tahun 2007.

Ikuti Whatsapp Channel Republika