Senin 21 Jan 2013 08:48 WIB

Prancis-Jepang Bahas Krisis Penyanderaan Aljazair

 Tentara Prancis mengikuti pelatihan senjata di hanggar di pangkalan udara militer Mali di Bamako, Senin (14/1). (Reuters/Joe Penney)
Tentara Prancis mengikuti pelatihan senjata di hanggar di pangkalan udara militer Mali di Bamako, Senin (14/1). (Reuters/Joe Penney)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis, Francois Hollande, melakukan pembicaraan per telepon dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, tentang krisis penyanderaan di Aljazair. Demikian kata Istana Elysee dalam satu pernyataannya.

Presiden Prancis menyatakan solidaritas negaranya kepada Jepang dalam menghadapi situasi. Dia menyerukan koordinasi untuk menjamin keamanan warga kedua negara di Aljazair.

Kedua pemimpin sepakat memperkuat kerja sama antara Prancis dan Jepang mengenai isu-isu keamanan di seluruh benua Afrika dan perang melawan terorisme.

Menurut Istana Elysee, perdana menteri Jepang menyatakan dukungannya terhadap aksi pasukan Prancis dan Afrika di Mali untuk perdamaian dan stabilitas kawasan itu. Jepang sedang berusaha mengonfirmasi informasi warga Jepang yang disandera oleh gerilyawan di Aljazair. Negara Afrika Utara itu mengakhiri operasi penyelamatan sandera dan mengakibatkan beberapa warga Jepang mati.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement