REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dijadwalkan mengunjungi Jalur Gaza, di wilayah yang diblokade Israel. Dia akan ditemani Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman dan sejumlah pejabat negara.
Tanggal keberangkatan dan tujuan PM Malaysia ke Gaza belum diungkapkan. Pernyataan resmi dari pemerintah Malaysia baru akan dirilis Senin (21/1) ini.
Seperti dikutip PressTV, serangan delapan hari Israel ke Gaza menewaskan 17 warga Palestina pada November 2012. Korban tewas itu termasuk wanita dan anak-anak. Sementara korban luka dilaporkan mencapai 1.400 orang.
Kesepakatan gencatan senjata keduanya dilakukan pada 21 November 2012. Kesepakatan itu mengakhiri blokade Israel di sekitar jalur Gaza yang dilakukan sejak Juni 2007. Blokade ini telah menurunkan standar hidup, peningkatan pengangguran, dan kemiskinan di wilayah Palestina.
Selama periode perang di jalur Gaza, PM Malaysia telah mendesak dunia internasional untuk menghentikan agresi Israel ke Palestina. Israel membantah telah merenggut hak-hak dasar 1,7 juta warga di Gaza seperti kemerdekaan, pekerjaan yang layak, layanan kesehatan, dan pendidikan.