REPUBLIKA.CO.ID,ABIDJAN -- Bajak laut kembali beraksi. Kali ini terjadi di Pantai Gading. Pemerintah negara tersebut mengatakan sebuah kelompok bersenjata membajak sebuah kapal tanker minyak.
Pihak berwenang pertama kali melaporkan pembajakan kapal berbendera Panama, ITRI tersebut Senin lalu. Kapal tersebut tengah menyiapkan untuk mengeluarkan 5.000 ton minyak di pelabuhan Abidjan Rabu sebelumnya.
Pemerintah menyatakan kapal tersebut berada tidak jauh dari negara tetangga Ghana. Belum ada informasi jelas berapa anak buah kapal yang berada di dalamnya atau apakah pembajak telah menyerahkan kapal. Informasi ini masih didalami pihak berwenang.
Sebagian besar aksi pembajakan di kawasan tersebut terjadi di dekat negara kaya minyak Nigeria. Pembajakan kapal yang terjadi di Pantai Gading pertama kali tercatat terjadi Oktober lalu. Saat itu, 14 pria bersenjatakan pisau dan senapan AK-47 memaksa masuk ke sebuah kapal tanker berisi 30 ribu ton bensin. Anak buah kapal kemudian dilepaskan tanpa terluka.