REPUBLIKA.CO.ID, ALABAMA -- Tidak ada rotan akarpun jadi. Agaknya pepatah tersebut menggambarkan kejadian yang menimpa Phillip Sawdey.
Pria asal Alabama, Amerika Serikat ini di duga berencana akan merampok sebuah gerai kopi Starbucks di Huntsville. Namun, rencana itu tidak berjalan mulus. Anehnya, ia justru 'bertekuk lutut' pada secangkir kopi.
Dikutip dari laman Alabama, Selasa (22/1), Sawdey dilaporkan pergi ke Starbucks, Ahad (20/1) pekan lalu pukul 08.00 waktu setempat. Di sana ia memaksa karyawan untuk menyerahkan semua uang yang ada.
Namun, karyawan perempuan yang ditodong itu menolak membuka mesin uang tunai. Alih-alih, karyawan itu justru menyodorkan secangkir kopi.
Entah apa yang ada di pikirannya, Sawdey tampaknya tidak mau menyia-nyiakan tawaran tersebut. Setelah menerima kopi, ia lalu melenggang keluar gerai.
WEAR-TV melaporkan Sawdey kemudian berhasil diringkus polisi di tempat parkir. Ia ditahan dengan tuduhan perampokan tanpa insiden. Saat ini sudah hampir sepekan ia ditahan di Penjara Madison County.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2011. Seorang pria diduga menerima mariyuana dibandingkan uang saat mencoba merampok.
Seorang pekerja di sebuah restoran di Tulsa, Oklahoma pada 2010 menggagalkan percobaan perampokan bersenjata tajam. Pekerja itu menawarkan kentang goreng pada si perampok. Ada-ada saja ya.