REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Orang-orang bersenjata tak dikenal mengendarai sepeda motor, Selasa malam, menewaskan lima orang di negara bagian Kano, Nigeria.
Satu sumber keamanan mengatakan kepada Xinhua bahwa orang-orang bersenjata itu menyerbu daerah Dakata dari metropolis Kano. Mereka menembak secara sporadis pada warga yang berlarian untuk menyelamatkan diri.
Para pria bersenjata tersebut dikatakan melarikan diri setelah pembunuhan sebelum operasi Satuan Tugas Gabungan Militer tiba di tempat kejadian dan mengepung seluruh tempat.
Sumber itu menambahkan bahwa lima orang yang sedang bermain game rancangan lokal tewas di tempat. Dua lainnya mengalami cedera.
Orang-orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit yang dirahasiakan di kota untuk pengobatan.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah pemerintah negara bagian melarang sepeda motor membawa penumpang di kota metropolitan. Ini menyusul serangan terhadap konvoi pemimpin utara terkemuka, Emir Kano Ado Bayero, dengan bom rakitan. Setidaknya empat orang tewas dalam serangan itu.