Rabu 23 Jan 2013 15:36 WIB

Netanyahu Klaim Menangkan Pemilu

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: A.Syalaby Ichsan
Benyamin Netanyahu
Foto: REUTERS
Benyamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Hasil final pemilihan umum (pemilu) parlemen Knesset Israel memang belum diumumkan. Namun Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengklaim partainya Likud-Beitenu memenangkan pemilu kali ini.

Netanyahu berpidato dihadapan pendukungnya di kantor pusat partai Likud-Beitenu. Dalam pidatonya, Netanyahu berterimakasih kepada warga Israel yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk kembali menjadi pemerintah Israel di masa jabatan ketiga.

''Saya bangga kepada kalian, dan saya ingin membawa perubahan yang lebih maju. Untuk melakukannya, kita membutuhkan pemerintahan yang luas (kompeten), dimana saya telah memulainya,'' ujar Netanyahu seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu (23/1).

Netanyahu memiliki rencana pemerintahannya yang baru nanti akan fokus pada lima poin. "Yang pertama dan terpenting adalah keamanan dan Iran,'' ucap Netanyahu menegaskan seperti dikutip BBC.

Pihaknya akan menguatkan keamanan terhadap ancaman yang melawan Israel dan mencegah Iran memiliki senjata nuklir. Dikutip dari BBC News, Rabu (23/1), Netanyahu juga bersumpah akan memperluas menjaring koalisi.

Sebelumnya, Pemilu Israel diselenggarakan Selasa (22/1) kemarin. Sekitar 5.656.705 warga Israel  berhak untuk memberikan suara mereka dalam pemilu.

Setiap pemilih, termasuk sang calon (anggota parlemen) dapat memilih hanya dengan menunjukkan identitas yang masih berlaku, baik kartu identitas, paspor, atau surat izin mengemudi Israel yang sah dan masih berlaku.

Sebanyak 10.132 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Israel dibuka pukul 07.00 waktu setempat dan akan ditutup pada 22.00 waktu setempat. Sebenarnya hasil resmi pemilu Israel diumumkan pada Rabu (23/1) pagi.

Namun hasil sementara pemilu menempatkan partai Likud-Beitenu yang berkoalisi dengan kelompok Yisrael Beitenu unggul dan mendominasi dengan memperoleh 31 kursi dari 120 kursi parlemen Knesset yang diperebutkan.

Namun kursi yang diperoleh partai tersebut sebenarnya menurun dibandingkan pemilu parlemen Israel sebelumnya, yaitu partai Likud-Beitenu memperoleh 42 kursi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement