REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Jumlah pengangguran di Spanyol meningkat ke level tertinggi sejak 1970-an. Ini menyusul resesi panjang yang dialami negara tersebut. Setidaknya sudah enam juta pegawai yang dirumahkan sampai akhir tahun lalu.
Rasio pengangguran Spanyol tumbuh 26 persen di kuartal keempat 2012. Rasio ini setara dengan 5,97 juta orang. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Statistik Nasional jumlah ini adalah dua kali lipat rata-rata pengangguran Eropa.
"Pengangguran akan terus bertambah di kuartal pertama," ujar Strategis Citigroup Jose Louis Martinez, dilansir laman Reuters, Kamis (24/1).
Spanyol jatuh ke dalam resesi kedua pada akhir 2011. Yaitu setelah gelembung perumahan meledak. Krisis ekonomi membuat 1.900 pekerja kehilangan pekerjaannnya setiap hari.
Diperkirakan jika resesi terus berlangsung peningkatan pengangguran masih akan berlanjut hingga akhir 2013.
Pengangguran telah menjadi masalah akut bagi pemuda Spanyol. Pada kuartal keempat tahun lalu 60 persen pengangguran merupakan pemuda di bawah 25 tahun.