Kamis 24 Jan 2013 23:17 WIB

PBB akan Periksa Serangan Pesawat Tanpa Awak Milik AS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: M Irwan Ariefyanto
pesawat tak berawak milik AS
Foto: paxchristiusa.org
pesawat tak berawak milik AS

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menyelidiki pesawat tanpa awak (drone) milik Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang menyerang di Afghanistan, Pakistan, Yaman, dan Somalia. Bukti serangan drone Israel ke Palestina juga akan dikumpulkan.

Permintaan pemeriksaan ini merupakan hasil dari permintaan oleh beberapa negara, termasuk Pakistan dan dua anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Seorang pelapor khusus PBB Ben Emmerson QC, akan mengungkapkan secara detail mencakup pemeriksaan penggunaan militer kendaraan udara tak berawak atau unmanned aerial vehicles (UAV) milik negara-negara seperti Inggris di Afghanistan, serangan AS di Pakistan, serta di wilayah Sahel Afrika ketika konflik di Mali terjadi.

PBB juga akan mengumpulkan bukti tentang serangan drone Israel di wilayah Palestina. Sekitar 20 atau 30 serangan dipilih sebagai contoh serangan yang akan dipelajari untuk menilai sejauh mana setiap korban sipil, identitas militan yang ditargetkan, dan legalitas serangan di negara-negara di mana PBB belum secara resmi mengakui ada konflik .

Pemeriksaan itu akan dilaporkan saat sidang umum PBB di New York, AS  musim gugur ini. Hasil temuan memungkinkan untuk direkomendasikan tindakan lebih lanjut.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement