REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Partai Benjamin Netanyahu, Likud-Beitenu memperoleh kursi mayoritas di parlemen Israel mengalahkan Yesh Atid. Likud-Beitenu memperoleh 31 kursi di parlemen, lebih tinggi dari Yesh Atid dengan 19 kursi.
Juru bicara komite pemilu pusat Israel mengatakan partai terbesar ketiga, Shelly Yachimovich memperoleh 15 kursi, sementara partai sayap kanan, Jewish Home memperoleh 12 kursi dari 120 kursi di Knesset.
Hasil awal pemilu yang digelar Selasa lalu menempatkan Jewish Home di bawah kepemimpinan Naftali Bennet dengan 11 kursi. Namun hasil yang dipublikasikan Kamis malam menempatkan partai tersebut dalam 12 kursi. Hasil itu menjatuhkan kepemilikan kursi United Arab dari lima kursi menjadi empat kursi.
Seperti dilaporkan Al-Arabiya, data yang diberikan komite pemilu pusat merupakan hasil akhir.Namun, hasil itu akan resmi diumumkan pekan depan setelah mereka melaporkan ke Presiden Shimon Peres.
"Kami harus menunggu hingga Rabu untuk mendapatkan hasil resmi dan saya sebagai presiden akan memanggil anggota saya untuk berkonsultasi dengan berbagai partai. Kami akan mendengarkan suara mereka kemudian saya akan memanggil salah satu partai untuk membentuk pemerintahan, " terang Peres.
Netanyahu berkonsultasi dengan mitra koalisinya, Lapid pada Kamis. Dia juga berbicara dengan Bennett dan Zehava Galon, pemimpin sayap kiri Partai Meretz yang memenangkan 6 kursi.