Jumat 25 Jan 2013 19:08 WIB

Kabinet Baru Israel Diprediksi 'Cuek' pada Palestina

Bendera Israel. Ilustrasi
Foto: Antara
Bendera Israel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Ashraf al-Ajrami, seorang analis politik Palestina memprediksi kabinet baru Israel tidak mengacu perdamaian dengan Palestina.

Al-Ajrami, dalam wawancaranya dengan Alalam, mengatakan, "Sebuah partai moderat Zionis Yesh Atid, dipastikan akan berpengaruh pada pembentukan kabinet baru Netanyahu."

Ditambahkannya, kelompok sayap kanan mampu meraih kursi terbanyak dalam parlemen Zionis sebelumnya dan namun sekarang terjadi perimbangan kekuatan antar fraksi sayap kanan yang memiliki pandangan garis keras, dan kelompok moderat sayap kiri.

Al-Ajrami menambahkan, perimbangan kekuatan itu akhirnya membuat Netanyahu sepenuhnya membentuk kabinetnya dari tokoh sayap kanan dan diprediksi dia harus melobi partai Yesh Atid.

Ditegaskannya, pemerintahan mendatang Israel akan terbentuk dari para elemen sayap kanan garis keras yang meraih 60 persen kursi parlemen dan dari partai Yesh Atid.

Menurutnya, pembentukan pemerintahan yang penuh friksi di sini akan sangat sulit, namun di sisi lain, rezim Israel saat ini sedang memfokuskan perhatian pada sektor ekonomi dan sosial. Bahkan kelompok sayap kanan sudah menunjukkan ketidaktertarikan untuk menyelesaikan friksi dengan Palestina.

Oleh karena itu, kelompok-kelompok Palestina berpendapat bahwa pemerintahan yang akan terbentuk di Israel tidak akan mempedulikan solusi politik dan damai dengan Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement