Jumat 25 Jan 2013 21:34 WIB

Dua Warga Kamboja Meninggal Akibat Flu Burung

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Penindakan dan pencegahan flu burung (ilustrasi)
Foto: Antara
Penindakan dan pencegahan flu burung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Dua warga Kamboja meninggal dunia karena flu burung. Organisasi Kesehatan Dunia (PBB) mengatakan keduanya terkena virus flu burung saat kontak langsung dengan ayam yang terinfeksi. 

Seperti dikutip dari AFP, Jumat (25/1), pemeriksaan terhadap gadis berusia 15 tahun dan pria 35 tahun, mengonfirmasi mereka tewas karena flu burung H5N1. Keduanya meninggal awal pekan ini. 

Dalam pernyataan WHO bersama Kementerian Kesehatan Kamboja, seorang bayi delapan bulan juga dirawat di sebuah rumah sakit di Phnom Penh pada 9 Januari. Meski terinfeksi, kondisi bayi itu bisa pulih. 

Bukti juga menunjukkan unggas di desa tempat keduanya berasal telah terinfeksi H5N1. Sebanyak 24 kasus flu burung tercatat di Kamboja sejak 2003. Hanya tiga korban yang berhasil selamat. Sisanya meninggal dunia. 

Berdasarkan data WHO, virus ini telah menewaskan 362 orang di seluruh dunia sejak pertama kali muncul pada 2003. Virus menyebar dari unggas ke manusia melalui kontak langsung. 

Para ilmuwan khawatir telah terjadi mutasi virus sehingga bisa ditularkan dari manusia ke manusia. Jika benar, potensi terjadinya pandemik tidak terhindarkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement