Sabtu 26 Jan 2013 22:03 WIB

Hizbullah: "Arab Spring" bukan Konflik Sekterian

Sekertaris Jendral Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah
Sekertaris Jendral Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, menyatakan perkembangan di dunia Arab (Arab spring) bukanlah "konflik sektarian".

Di dalam pidato yang ditayangkan televisi saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (25/1) waktu setempatm Nasrallah mengatakan tidak benar apa yang terjadi di dunia Arab adalah konflik sektarian.

"Sasaran politik ada di balik semua konflik dan perang yang terjadi. Itu tak berkaitan dengan agama, atau dengan faham Sunni dan Syiah," kata Nasrallah sebagaimana dikutip Xinhua Sabtu (26/1).

Menurut Nasrallah, saat ini banyak tercipta konflik yang bersifat politik dan tidak berkaitan dengan agama. Ia juga menambahkan bahwa saat ini harus mewaspadai konflik yang ditimbulkan dari hasutan sektarian.

Mengenai krisis Suriah, Nasrallah mengatakan, "Semua perkembangan militer, regional dan internasional menunjukkan impian banyak pihak takkan terwujud berkaitan dengan situasi di Suriah." Ia pun menyerukan perlunya dialog di Suriah, Bahrain, Irak, Tunisia, Mesir dan Lebanon.

Sementara itu, menyoal hasil dari pemilihan anggota dewan legislatif Israel, Nasrallah mengatakan, "Tak seorang pun bisa mengandalkan partai apa pun di Israel, sebab partai sayap kanan dan kiri Israel sama saja berkaitan dengan hak bangsa Arab."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement