Sabtu 26 Jan 2013 22:55 WIB

Jumlah Korban Tewas di Mesir Jadi 25 Orang

Suporter sepakbola Mesir terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat kerusuhan pecah dalam laga Al-Ahly lawan Al-Masry di Port Said, Mesir, awal Februari lalu.
Foto: AP
Suporter sepakbola Mesir terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat kerusuhan pecah dalam laga Al-Ahly lawan Al-Masry di Port Said, Mesir, awal Februari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - - Jumlah korban tewas dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan di kota Port Said, 220 km utara Kairo, pada Sabtu (26/1) meningkat menjadi 25 orang.

"Jumlah korban tewas mencapai 25 orang dan 200 lagi cedera. Kemungkinan meningkat karena banyak yang menderita luka parah," kata Dinas Kesehatan Port Said seperti dikutip Antara, Sabtu (26/1).

Port Said, kota pelabuhan paling sibuk di ujung utara Terusan Suez, itu dilanda aksi anarkis menyusul keputusan hukuman mati terhadap 21 terdakwa dalam tragedi pertandingan bola di Port Said pada awal tahun lalu.

Tragedi sepak bola di Port Said pada awal Februari 2012 dalam pertandingan antara Al Ahly (Klub Kairo) dan Al Masri (Klub Port Said) itu menewaskan 75 orang, umumnya pendukung Klub Al Ahly.

Presiden Mohamed Mursi pada awal pekan ini menetapkan para korban tewas dalam cedera dalam daftar korban Revolusi 25 Januari 2011 dan keluarga korban berhak menerima santuan dari pemerintah.  Revolusi 25 Januari 2011 yang menumbangkan rezim Presiden Hosni Mubarak itu menewaskan 850 orang.

Pengadilan yang digelar di Kairo pada Sabtu tersebut mengajukan 21 terdakwa kepada Mufti Nasional Mesir untuk disahkan dalam hukuman mati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement