Senin 28 Jan 2013 21:21 WIB

Seoul Siap Luncurkan Lagi Roket Naro

Roket Korea Selatan
Foto: Yonhap
Roket Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) memulai persiapan peluncuran roket angkasa KSLV-1 ketiga kalinya, Senin (28/1). Persiapan dilakukan dengan memindahkan instalasi roket itu ke landasan peluncuran.

KSLV-1 atau sering disebut Naro direncanakan akan diluncurkan Rabu (30/1) dari Pusat Ruang Angkasa Naro di Goheung, Provinsi Jeolla Selatan. Atau terletak 480 kilometer arah selatan dari Seoul.

Menurut Institut Riset Ruang Angkasa Korea (KARI), pemindahan roket angkasa dari tempat penyimpanan menuju landasan peluncur akan segera dilakukan pada hari ini sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Simulasi peluncuran terakhir akan dilakukan Selasa (29/1) pagi. Secepat mungkin Komite Uji Coba Penerbangan dan Komite Persiapan Peluncuran akan bertemu untuk menentukan keputusan final lokasi peluncuran roket.

Kondisi cuaca faktor utama lain yang menentukan peluncuran. Perkiraan cuaca menyebutkan langit berawan di sekitar Pusat Ruang Angkasa Naro, Rabu. Seoul pernah gagal dua kali, yaitu pada 2009 dan 2010. 

Apabila peluncurannya berhasil, Korsel mencatatkan diri negara ke-13 dunia yang mampu meluncurkan roket dari tanahnya sendiri. Negara itu telah mengirim sekitar 10 satelit ruang angkasa tapi semuanya diluncurkan dari luar negeri dan menggunakan roket luar.

Naro memiliki roket dua tingkat dengan mesin di bagian bawah berkekuatan pendorong 170 ton. Bagian bawah itu dibuat Pusat Produksi Ruang Angkasa dan Riset Negara Bagian Khrunichev Rusia. 

Sementara bagian atas terdiri dari 10 ton tenaga pendorong perpaduan buatan KARI dan sekitar 200 perusahaan dan institut Korsel.

Korsel sedang mengembangkan roketnya sendiri yang memiliki tenaga 75 ton sampai 2018. Pada 2021 juga menargetkan mampu meluncurkan roket buatan dalam negeri mencapai 300 ton tenaga pendorong yang mampu membawa satelit seberat 1,5 ton.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement