REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sebuah pesawat jet F-16 milik militer Amerika Serikat kehilangan kontak saat menjalani uji coba di atas Laut Adriatik, Senin (28/1) waktu setempat.
Angkatan Udara AS mengaku tidak mengetahui bagaimana nasib pesawat yang berbasis di Italia tersebut. Upaya pencarian dilakukan Angkatan Udara AS dan Penjaga Pantai Italia di bawah cuaca buruk dengan jarak pandang terbatas.
Meski begitu, kantor berita setempat ANSA melaporkan, adanya lapisan minyak yang diduga berasal dari bahan bakar terlihat di laut.
Pihak Angkatan Udara AS mengaku telah kehilangan kontak sejak 20.00 malam atau pukul 19.00 waktu setempat.
"Pesawat melakukan misi uji coba di atas Laut Adriatik dengan satu orang pilot di dalam. Tidak diketahui kondisi pilot saat ini,"sebut keterangan resmi dari Angkatan Udara Amerika Serikat.
Juru Bicara Penjaga Pantai Italia mengungkapkan misi pencarian dan penyelamatan diganggu oleh hujan dan salju di area tersebut. Meski begitu, pencarian tetap dilakukan di bawah cuaca buruk dan kegelapan.
Dia tidak bisa mengonfirmasi laporan yang menyebutkan adanya lapisan minyak di laut yang berasal dari pesawat.
Sebuah helikopter berisi empat Penjaga Pantai Italia dan empat kapal komersial telah menyelami laut 10 mil dari Cervia di utara Pantai Adriatik.