Sabtu 02 Feb 2013 05:19 WIB

Eropa Masih Terguncang, Ini Buktinya

Para guru di Madrid, Spanyol melakukan unjuk rasa anti langkah penghematan (foto: dok). Spanyol dilanda pengangguran tertinggi di zona euro untuk bulan Mei, dengan hampir satu dari setiap empat pekerja menganggur.
Foto: AFP
Para guru di Madrid, Spanyol melakukan unjuk rasa anti langkah penghematan (foto: dok). Spanyol dilanda pengangguran tertinggi di zona euro untuk bulan Mei, dengan hampir satu dari setiap empat pekerja menganggur.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH---Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble memperingatkan kepuasan tentang perbaikan yang dibuat di zona euro, mengatakan bahwa krisis belum berakhir.

Berbicara pada sebuah diskusi panel pada Konferensi Keamanan Munich ke-49, Schaeuble mengatakan, "Saya pikir krisis euro belum berakhir. Ini akan menjadi salah jika kita percaya bahwa semua masalah telah diselesaikan," katanya, menambahkan bahwa itu akan menjadi pesan yang buruk untuk mengatakan krisis berakhir.

Namun, Schaeuble menunjukkan bahwa zona euro berada dalam posisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan situasi tahun lalu. "Kami sedang dalam perjalanan untuk mengurangi krisis ini, membuat kemajuan tahap demi tahap," katanya.

Schaeuble melihat kemajuan besar telah dibuat oleh zona euro dalam beberapa tahun terakhir, menggarisbawahi bahwa perekonomian mendapatkan keuntungan banyak dari integrasi Eropa. "Eropa adalah ekonomi terkuat di dunia jika Anda mengambil semua negara bersama-sama dan ini adalah sebuah pencapaian yang signifikan," katanya.

Pada saat yang sama, Schaeuble berpendapat bahwa integrasi ekonomi dicapai dalam sebuah proses rumit, yang hampir tidak dapat dipahami baik di Eropa maupun di luar.

Menurut Schaeuble, semua negara anggota telah membuat kemajuan besar dalam memerangi krisis dalam hal pengurangan defisit. "Itu mungkin bahkan lebih penting ketika datang untuk mengurangi biaya unit upah," katanya.

Dia menekankan, perlunya untuk membuat kemajuan lebih lanjut dalam undang-undang sekunder Eropa, yang terdiri dari aturan-aturan mengikat. "Kami telah mencapai kemajuan dan itulah mengapa pasar keuangan mendapatkan kembali kepercayaannya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement