REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Konflik Suriah yang telah berlangsung selama 22 bulan telah mengakibatkan separuh dari 500 ribu pengungsi Palestina yang berada di negara itu mengungsi, kata Badan PBB urusan pengungsi, Jumat.
Badam PBB urusan Bantuan dan Pekerjaan (UNRWA) mengatakan 20 ribu dari sekitar 250 ribu pengungsi Palestina telah meninggalkan Suriah menuju ke negara tetangga, Libanon dan hampir 3.500 yang lain menuju Jordania.
Setidaknya 400 ribu pengungsi Palestina membutuhkan bantuan kemanusiaan, katanya, seraya menambahkan bahwa 13 orang tewas dalam kekerasan di dan sekitar Damascus selama sepekan terakhir.
Delapan anggota UNRWA sendiri telah ditangkap atau telah hilang.
Konflik Suriah, yang dimulai sebagai pemberontakan damai terhadap Presiden Bashar al-Assad pada Maret 2011 dengan cepat berubah menjadi perang sipil skala penuh yang telah menewaskan lebih dari 60 ribu orang, menurut hitungan PBB.
UNRWA mengatakan mereka membutuhkan 91 juta dolar AS untuk mengatasi krisis kemanusiaan.