Ahad 03 Feb 2013 06:52 WIB

Angka Bunuh Diri Tentara Zionis Israel Meningkat, Ini Penyebabnya

Tentara Israel menahan seorang warga Palestina
Foto: AP/Mohammed Ballas
Tentara Israel menahan seorang warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Angka bunuh diri di kalangan serdadu Zionis Israel terus meningkat. Data statistik resmi menunjukkan ketidakmampuan Tel Aviv untuk menurunkan tingkat bunuh diri di antara serdadu rezim zionis ini.

IRNA melaporkan, salah satu perwira tinggi Israel yang enggan disebutkan identitasnya saat diwawancarai Koran Haaretz mengisyaratkan tingginya angka bunuh diri serdadu rezim ilegal ini.

"Kesenjangan ekonomi, sosial, tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di Israel menjadi alasan kuat aksi bunuh diri warga Zionis dan merembetnya tren tersebut ke tengah-tengah serdadu," ungkapnya seperti dikutip dari laman Irib.

Seorang pakar syaraf dan psikolog seraya menjelaskan bahwa angka sebenarnya bunuh diri di antara serdadu Israel lebih banyak dari yang diumumkan menandaskan, militer Israel demi keamanan, menjaga motif mereka untuk bergabung dengan militer serta menjaga sensitifitas kubu konservatif Yahudi telah sengaja menyembunyikan realita.

Sebuah riset terbaru yang digelar pusat sains parlemen Israel (Knesset) menunjukkan setiap tahunnya ditemukan 400-500 berkas bunuh diri di rezim ini. Mayoritas mereka yang bunuh diri adalah pemuda dan remaja usia 15-24 tahun.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement