REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Satu delegasi pekerja Irak dan Lebanon pada Sabtu menekankan solidaritas dengan Suriah dalam menghadapi serangan teroris yang menargetkan keamanan dan stabilitas.
Selama pertemuan dengan Kepala Federasi Umum Serikat Buruh, Mohammad Shaaban Azzouz, delegasi menunjukkan bahwa sasaran terhadap Suriah bertujuan merusak ketabahan dan sikap nasional serta patriotik dalam mendukung kasus Arab terhadap skema agresif dan kolonial.
Para anggota delegasi menganggap serangan Israel pada Pusat Penelitian Ilmiah di Jamraya di Damaskus sebagai "bukti pada ketidak mampuan dan kebangkrutan teroris dalamn mendukung mereka yang gagal untuk meruntuhkan rakyat Suriah."
Kepala Federasi Umum Serikat Buruh Irak, Qassem al-Hamad Hammoud, menekankan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menyatakan solidaritas kepada rakyat dan pekerja Suriah terhadap serangan sengit yang menargetkan persatuan, keamanan dan perekonomian Suriah.
Anggota Pimpinan Federasi Umum Serikat Pekerja Lebanon, Ali Taher Yassin, menekankan solidaritas pekerja Lebanon dengan orang-orang Suriah, kepemimpinan dan tentara dalam melawan konspirasi dan kampanye media menyesatkan yang menargetkan untuk melemahkan sikap nasional dan patriotik Suriah.