REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Nasihin Masha dari Jeddah, Arab Saudi
JEDDAH -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik keputusan Bank Pembangunan Islam (IDB) membuka kantor cabang di Jakarta.
Hal itu disampaikan Presiden ketika bertemu Presiden IDB Ahmad Muhamad Ali di Hotel Hilton, Jeddah, Senin (4/2). Adapun penandatanganan pembukaan kantor cabang dilakukan di Jakarta pada 28 Februari 2013. IDB memiliki empat kantor regional di Malaysia, Senegal, Maroko, dan Kazakhstan yg melayani 56 negara anggota.
Presiden menyambut baik komitmen IDB untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan sektor swasta lain yang sesuai dengan strategi pembangunan Indonesia pada 2010-2014. Presiden juga menekankan komitmen Indonesia terhadap program IDB di bidang pertanian, jaringan irigasi skala kecil, dan perikanan.
Presiden juga menghargai peran IDB dalam memfasilitasi program pertukaran teknis antara Indonesia dan Nigeria dalam pembangunan irigasi skala kecil. Program itu menyangkut pelatihan teknisi maupun para ahli dari Nigeria di Indonesia.
Sedangkan Ahmad Ali mengatakan IDB mendukung program MP3EI yang fokus di bidang transportasi, energi, dan kemitraan swasta. IDB memiliki portofolio 3.199 juta dolar di Indonesia. Yaitu 1.890 juta dolar untuk pendanaan proyek, 1.301 juta dolar untuk pendanaan perdangan, dan 8 juta dolar untuk operasi bantuan khusus dan teknik.