REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran kembali mengumumkan pencapaiannya dalam bidang teknologi.
Kali ini, Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan, Teheran akan mengirim satelit Tolou (Sunrise) ke ruang angkasa dari sebuah pusat peluncuran satelit baru.
Menurut Vahidi, Tolou akan diluncurkan melalui satelit pembawa, Simorgh, dari Pusat Peluncuran Satelit Imam Khomeini.
''Tahap akhir pembangunan pusat peluncuran tersebut sedang berlangsung,'' ujar Vahidi seperti dikutip laman Irib.
Dengan bangga, Vahidi menegaskan beberapa negara maju belum mampu mengirim satelit ke luar angkasa. ''Hanya lima negara di dunia yang telah memiliki prestasi seperti yang diraih Iran,'' katanya.
Pada 28 Januari, Iran meluncurkan roket penjelajah Kavoshgar Pishgam yang membawa seekor kera ke luar angkasa dan setelah mencapai ketinggian yang telah ditentukan, roket tersebut membawa kembali kera tersebut ke bumi dengan selamat.
Iran meluncurkan satelit pertama produksi dalam negeri, Omid (Harapan) pada 2009. Pada Februari 2010, Teheran mengirim bio-kapsul pertama yang membawa makhluk hidup ke luar angkasa dengan menggunakan Kavoshgar-3 produksi dalam negeri juga.
Iran adalah salah satu dari 24 anggota pendiri Komite PBB tentang Penggunaan Antariksa secara damai yang didirikan pada 1959.