REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Mesir, Muhammad Mursi dalam KTT Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menekankan bahwa perwujudan perdamaian di kawasan menuntut penyelesaian masalah Palestina.
FNA melaporkan, Mursi dalam pidatonya mengatakan, "Pusat friksi dan krisis tetap ada di dunia Islam dari Suriah hingga Palestina dan berbagai wilayahnya. OKI harus mengerahkan seluruh upayanya untuk menyelesaikan krisis tersebut."
"Kami menginginkan perluasan kerja sama antara Mesir dan negara-negara tetangga dan seluruh fitnah mazhab dan etnis di dunia Islam harus diberantas,'' ujarnya.
Mursi menekankan, "Di kancah politik kita menghadapi berbagai masalah dan tantangan, yang masalah Palestina menjadi masalah pokok dan poros stabilitas regional."
Presiden Mesir lebih lanjut menjelaskan, "Mesir berkomitmen untuk mendukung bangsa Palestina dan penyelesaiannya secara adil agar mencapai tujuan yang diacu. Selama bangsa Palestina tidak mencapai hak-hak mereka, maka perwujudan perdamaian dan pembentukan negara Palestina tidak akan mungkin terealisasi."