Jumat 08 Feb 2013 05:30 WIB

Dituding Lindungi Israel, Begini Reaksi Turki

Bendera Turki dan Israel.
Bendera Turki dan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Pertahanan Turki Ismet Yilmaz menolak sejumlah komentar yang menyatakan bahwa sistem rudal Patriot ditujukan untuk melindungi Israel. Dia mengatakan, statemen-statemen seperti itu tidak realistis.

 

Harian Todays Zaman Turki melaporkan, Yilmaz dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, memberi penjelasan teknis terkait jangkauan rudal Patriot NATO yang disebarkan di wilayah Turki.

"Setiap rudal Patriot memiliki jangkauan 36 kilometer dan tidak mungkin digunakan untuk menghancurkan rudal-rudal yang ditembakkan ke Israel," katanya.

Menhan Turki lebih lanjut mengatakan, rudal Patriot dapat menembak jatuh jet tempur dan juga rudal balistik. Meski demikian, tambahnya, jarak tembak rudal Patriot untuk menargetkan jet tempur atau rudal balistik berbeda.

"Satu jenis rudal Patriot memiliki jangkauan 36 kilometer dan dipakai untuk menghadapi ancaman rudal, sementara jangkauan 65 kilometer digunakan untuk menembak jet tempur," jelas Yilmaz.

"Jenis lain rudal Patriot berjarak tembak 120 kilometer dan dioperasikan untuk menembak jet tempur dan rudal dari jarak 20 kilometer," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Yilmaz juga menandaskan bahwa jangkaun maksimal sistem rudal itu adalah 150 kilometer dan Patriot menghalau sasarannya dari jarak 80 kilometer.

"Oposisi Turki percaya bahwa rudal Patriot ditujukan untuk melindungi Israel. Saya katakan dari sini bahwa itu semua tidak sesuai dengan fakta," demikian Yilmaz. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement