Jumat 08 Feb 2013 11:45 WIB

Ditekan AS dan Dunia Barat, Bendera Iran tetap Berkibar

Rep: Hannan Putra/ Red: Citra Listya Rini
Bendera Iran  (ilustrasi)
Foto: politico.ie
Bendera Iran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan berbagai tekanan dan intimidasi dari Amerika Serikat (AS) yang telah berlangsung selama 34 tahun terakhir terhadap Iran sebagai pertanda itikad buruk AS terhadap Iran. 

Bujuk rayu petinggi AS tentang kesiapan membuka perundingan dengan Iran tidak sejalan dengan tindakan AS yang terus menerus menekan dan mengintimidasi bangsa Iran. Menurut Khamenei, tidak ada pilihan untuk berdialog dengan AS. 

"Jalan satu-satunya adalah dengan terus mengibarkan perlawanan," kata Khamenei seperti dikutip dari laman Khamenei, Kamis (7/2).

Khamenei mengungkapkan dalam tiga dekade ini bangsa Iran telah mengajarkan kepada bangsa-bangsa lain bahwa hegemoni asing bisa dilawan. Dengan tawakkal kepada Allah, tegasnya, Iran terus bergerak secara independen, maju dan terhormat.

Hingga kini, Khamenei mengklaim kesadaran dan ketegaran bangsa Iran masih tegar dalam menghadapi segala bentuk tipu muslihat dan konspirasi dari AS dan dunia barat. Namun, kondisi bangsa Iran saat ini sudah jauh lebih baik dari kondisi 34 tahun lalu.

"Pandangan ini akan menunjukkan bagaimana kita menentukan dan meniti jalan menuju masa depan," ujar Khamenei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement